Technology

Edge Computing: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Edge computing atau komputasi edge semakin banyak diperbincangkan dalam dunia teknologi, terutama dalam konteks perkembangan Internet of Things (IoT), big data, dan cloud computing. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi untuk berbagai tantangan dalam pemrosesan data, terutama yang berkaitan dengan latency, bandwidth, dan keamanan data.

Artikel ini akan membahas pengertian edge computing, fungsinya dalam berbagai industri, serta contoh penerapannya untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang teknologi yang semakin berkembang ini.

Baca juga: Keunggulan Cloud Computing bagi Perusahaan

Apa Itu Edge Computing?

Edge computing adalah metode pemrosesan data yang dilakukan di “tepi” jaringan, yaitu sedekat mungkin dengan lokasi di mana data tersebut dihasilkan. Alih-alih mengirimkan semua data ke pusat data (data center) atau cloud untuk diproses, komputasi edge memungkinkan pemrosesan data di lokasi yang lebih dekat dengan perangkat pengguna, seperti di server lokal atau perangkat IoT.

Dengan demikian, komputasi ini dapat mengurangi beban jaringan dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data ke cloud atau pusat data yang berlokasi jauh. Pendekatan ini berbeda dari cloud computing yang mengharuskan data dikirim ke pusat data yang terpusat untuk diproses. Dalam konteks ini, komputasi edge bekerja sebagai jembatan antara perangkat pengguna dan cloud, memberikan pemrosesan yang lebih cepat dan efisien.

Fungsi Edge Computing dalam Berbagai Industri

Edge computing memiliki banyak manfaat dan fungsi penting dalam berbagai industri. Berikut beberapa fungsi utamanya:

1. Mengurangi Latency atau Keterlambatan

Edge computing memungkinkan data diproses langsung di lokasi terdekat dari sumbernya. Hal ini dapat mengurangi latency secara signifikan dibandingkan dengan metode tradisional di mana data dikirim ke cloud atau pusat data jarak jauh.

Dalam aplikasi real-time seperti kendaraan otonom dan layanan kesehatan, mengurangi latency sangat penting untuk memberikan respons yang cepat dan tepat waktu.

2. Menghemat Bandwidth

Karena tidak semua data perlu dikirim ke cloud atau pusat data, komputasi edge membantu mengurangi penggunaan bandwidth jaringan. Penggunaan bandwidth yang lebih efisien ini terutama berguna bagi perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar, seperti video surveillance atau aplikasi IoT dalam skala besar

Data yang relevan atau mendesak dapat diproses di edge, sementara data lain yang kurang penting dapat dikirim ke cloud untuk analisis lebih lanjut.

3. Meningkatkan Keamanan dan Privasi Data

Komputasi edge memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data sensitif lebih dekat ke lokasi aslinya, yang dapat mengurangi risiko keamanan terkait pengiriman data ke pusat data yang jauh. Selain itu, dengan memproses data secara lokal, risiko intersepsi data dapat berkurang, dan perusahaan dapat lebih mudah mematuhi regulasi privasi data, seperti GDPR di Eropa atau aturan privasi lainnya.

4. Mendukung Aplikasi Real-Time

Aplikasi yang memerlukan respons cepat atau real-time sangat diuntungkan dengan edge computing. Misalnya, dalam industri manufaktur, komputasi edge memungkinkan pemantauan peralatan secara real-time untuk mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi gangguan besar. Begitu pula dalam game online dan augmented reality, di mana latency rendah adalah kunci untuk pengalaman pengguna yang optimal.

5. Memberikan Dukungan pada Aplikasi IoT

Edge computing adalah bagian integral dari pengembangan dan implementasi IoT. Perangkat IoT menghasilkan data dalam jumlah besar yang membutuhkan pemrosesan cepat dan lokal.

Dengan komputasi jenis ini, data dari perangkat IoT dapat diproses dan dianalisis secara langsung di edge, sehingga memungkinkan perangkat IoT untuk bekerja secara mandiri tanpa perlu mengirim semua data ke cloud.

Contoh Penerapan Edge Computing dalam Kehidupan Nyata

Berikut adalah beberapa contoh nyata dari penggunaan edge computing dalam berbagai industri:

1. Kendaraan Otonom

Kendaraan otonom adalah contoh klasik dari penerapan komputasi edge. Mobil otonom membutuhkan data dari sensor, kamera, radar, dan lidar yang semuanya perlu diproses dalam waktu nyata untuk menghindari tabrakan dan membuat keputusan yang tepat.

Edge computing memungkinkan pemrosesan data langsung di dalam kendaraan, mengurangi ketergantungan pada pusat data eksternal yang mungkin tidak cukup cepat dalam menyediakan data untuk keputusan yang harus dibuat secara instan.

2. Sistem Keamanan Cerdas

Sistem keamanan cerdas, seperti kamera CCTV dengan teknologi pengenalan wajah, memanfaatkan komputasi edge untuk memproses gambar atau video di lokasi sebelum mengirimkan data penting ke server pusat.

Pemrosesan di edge ini membantu mengurangi latency dan mengoptimalkan bandwidth, sekaligus memberikan respon lebih cepat untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan.

3. Retail dan Layanan Pelanggan

Di sektor retail, komputasi edge membantu dalam mengelola data dari kamera CCTV, sensor pelanggan, dan sistem checkout otomatis. Data pelanggan seperti pergerakan di toko atau pola belanja dapat dianalisis di edge untuk memberikan rekomendasi produk, mengelola stok secara lebih efektif, dan memberikan layanan yang lebih personal dan cepat kepada pelanggan.

4. Industri Manufaktur

Dalam dunia manufaktur, komputasi edge membantu memantau kinerja mesin secara real-time dan mengurangi risiko kerusakan peralatan. Data yang dihasilkan oleh sensor pada mesin dapat dianalisis di edge untuk mendeteksi potensi kerusakan atau kegagalan mesin, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan preventif lebih cepat.

5. Kesehatan dan Medis

Edge computing juga digunakan dalam bidang kesehatan untuk pemantauan pasien jarak jauh. Data yang dihasilkan dari perangkat kesehatan wearable dapat diproses di edge, yang memungkinkan respon cepat terhadap perubahan kondisi pasien, tanpa perlu mengirim semua data ke pusat data yang jauh.

Keuntungan dan Tantangan Edge Computing

Komputasi edge menawarkan berbagai keuntungan, tetapi juga memiliki tantangan yang perlu diatasi.

Keuntungan

  • Respon cepat karena data diproses langsung di lokasi.
  • Penghematan bandwidth dengan hanya mengirim data penting ke pusat data.
  • Keamanan yang lebih baik karena data sensitif diproses secara lokal.
  • Reliabilitas yang meningkat dalam aplikasi real-time yang kritis.

Tantangan

  • Kebutuhan Infrastruktur: Implementasi komputasi edge memerlukan investasi dalam perangkat keras dan perangkat lunak di lokasi edge.
  • Manajemen Data: Manajemen data yang tersebar di banyak edge node bisa menjadi tantangan, terutama dalam hal pengelolaan, keamanan, dan skalabilitas.
  • Kendala Keamanan: Walaupun komputasi ini dapat meningkatkan keamanan, penyimpanan data di edge juga dapat membuka potensi risiko keamanan jika tidak dikelola dengan baik.

Masa Depan Edge Computing

Komputasi edge diperkirakan akan terus berkembang seiring meningkatnya adopsi teknologi IoT dan aplikasi real-time. Kombinasi antara edge dan cloud computing akan menjadi model yang umum di masa depan, di mana komputasi ini menangani pemrosesan data yang memerlukan respons cepat, sedangkan cloud computing digunakan untuk pemrosesan yang lebih mendalam atau analisis data dalam skala besar.

Beberapa tren yang dapat diperkirakan dalam perkembangan edge computing antara lain:

  • Integrasi AI dengan Edge Computing: Pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk analisis data secara otomatis di edge.
  • Peningkatan Infrastruktur 5G: Kecepatan jaringan yang lebih tinggi dari 5G akan memperkuat adopsi edge computing, terutama dalam industri yang membutuhkan latency rendah.
  • Pengembangan Edge Cloud Hybrid: Perpaduan antara edge dan cloud computing yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan manfaat dari kedua pendekatan.

Kesimpulan

Edge computing memberikan solusi inovatif bagi perusahaan dan industri yang membutuhkan pemrosesan data yang cepat, efisien, dan aman. Dengan mengurangi latency, meningkatkan efisiensi bandwidth, dan mendukung aplikasi real-time, teknologi ini memiliki potensi besar dalam banyak bidang, seperti otomotif, kesehatan, keamanan, dan manufaktur.

Jika Anda tertarik untuk mengadopsi edge computing dalam bisnis Anda, kini saatnya untuk mulai mengeksplorasi teknologi ini lebih jauh dan memanfaatkannya agar bisnis Anda dapat bersaing dalam dunia digital yang terus berkembang.

lyrid.prima

Recent Posts

Smart Estate Management Sebagai Pilihan Solusi Bisnis Properti Anda

Apakah Anda merasa kerepotan mengelola properti dengan berbagai tuntutan administrasi dan komunikasi yang tak pernah…

19 hours ago

Apa Itu Server? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Apa itu server? Mungkin Anda sering mendengar istilah ini dalam dunia teknologi, tapi sebenarnya, seberapa…

19 hours ago

Mark Up: Pengertian, Metode Perhitungan, dan Strateginya dalam Bisnis

Menentukan harga produk adalah bagian penting dalam strategi bisnis yang dapat menentukan keberhasilan dan keuntungan.…

3 days ago

Software ERP Terbaik di Jakarta: Solusi Efektif Bisnis

Apakah Anda memiliki bisnis yang membutuhkan software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi dengan biaya…

6 days ago

12 Rekomendasi Software ERP Terbaik untuk Bisnis

ERP atau Enterprise Resource Planning menjadi solusi utama bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan proses operasionalnya.…

6 days ago

Apa Itu Subdomain? Fungsi, Contoh, dan Cara Membuatnya

Subdomain telah menjadi salah satu alat penting dalam pengelolaan website modern. Bagi pemilik bisnis atau…

1 week ago