Dalam kegiatan supply chain management, umum dikenal manajemen logistik yang memiliki berbagai fungsi mulai dari tahap perencanaan hingga pelayanan kepada konsumen.
Untuk menggerakan suatu personel dan barang, manajemen persediaan diperlukan agar operasional logistik dapat dijalankan lebih efektif dan efisien. Hal ini sangat penting agar kebutuhan para konsumen dapat terpenuhi dengan tepat tanpa adanya kendala bisnis.
Oleh karena pengelolaan logistik sangat penting kaitannya dengan proses supply chain sebuah perusahaan, maka ada berbagai hal yang perlu Anda ketahui. Artikel ini akan membahasnya mulai dari pengertian, tujuan, hingga manfaatnya.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan logistik yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan.
Dengan menerapkan manajemen pengadaan, maka distribusi hasil perusahaan akan dapat terpenuhi dan lancari mulai dari hulu hingga hilir. Tentunya setiap perusahaan harus memiliki manajemen pengadaan yang baik agar proses pengelolaan logistik dapat berjalan efektif dan efisien.
Beberapa ruang lingkup dari manajemen pengadaan yaitu pengiriman, pemindahan, penyimpanan, serta ekspedisi pengiriman barang. Ekspedisi pengiriman barang juga merupakan hal yang krusial dalam pengelolaan logistik agar proses pengadaan barang berjalan lancar.
Baca juga: Sistem Inventaris untuk Bisnis Ritel
Dalam pengimplementasiannya, manajemen persediaan memiliki beberapa fungsi yang saling berhubungan satu sama lain. Berikut beberapa fungsi dari pengelolaan persediaan yang perlu Anda ketahui:
Pada manajemen persediaan umumnya lebih fokus pada kegiatan pengadaan sebuah produk. Hal ini diperlukan untuk mengetahui ketidaksesuaian antara budget dengan rencana awal yang akan berjalan. Sehingga pihak logistik harus melakukan improvisasi untuk mengelola hal-hal yang berkaitan dengan logistik dan anggaran yang ada.
Pihak manajemen persediaan memiliki prinsip utama sebagai penentu kebutuhan berdasarkan rencana dari masing-masing program. Hal tersebut meliputi kegiatan analisa barang, skala prioritas, dan ketersediaan barang agar dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Fungsi selanjutnya dari manajemen pengadaan adalah sebagai pengendalian. Biasanya fungsi ini dijalankan oleh seorang manajer untuk memastikan seluruh fungsi logistik dapat dilakukan sesuai dengan rencana awal.
Fungsi penyimpanan dan penyaluran memungkinkan staf logistik untuk memastikan seluruh barang yang diperoleh berasal dari sumber yang seharusnya. Selain itu, seluruh barang yang akan disalurkan kepada pihak lain juga harus dipastikan sudah sesuai SOP perusahaan.
Dalam fungsi pemeliharaan ini, penerapan manajemen pengadaan berfungsi untuk melakukan pemeliharaan seluruh barang yang ada. Memastikan agar semua produk barang yang dipakai dan disimpan tidak cepat rusak.
Setelah Anda mengetahui fungsi dari penerapan manajemen pengadaan, maka tentu harus mengetahui juga manfaat dari menerapkan manajemen pengadaan. Semakin baik perusahaan dalam melakukan manajemen pengadaan, maka semakin banyak manfaat yang dapat diperoleh, antara lain:
Pemenuhan ketersediaan barang merupakan hal yang krusial bagi masalah pergudangan di sebuah perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pengelolaan persediaan barang yang dikelola dengan baik agar seluruh kegiatan operasional dapat dilakukan dengan lancar.
Hal penting lainnya dari operasional bisnis adalah fasilitas perusahaan. Terdapat berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam penerapannya agar dapat dilakukan efektif dan efisien. Untuk mencapai suatu tujuan, maka perusahaan perlu mengetahui fasilitas apa saja yang digunakan untuk mendukung operasional bisnis.
Setiap perusahaan tentunya memberikan pelayanan kepada para pelanggan. Hal inilah yang perlu dilakukan dengan baik salah satunya dengan memaksimalkan manajemen pengadaan yang efektif dan efisien.
Selain kepada pelanggan, perusahaan juga harus memberikan pelayanan yang baik pada pihak supplier dan para stakeholder.
Alat transportasi merupakan salah satu hal yang krusial dalam sebuah perusahaan dalam menjalankan opersional bisnis. Penerapan pengelolaan logistik yang baik tentunya dapat memastikan kelancaran seluruh proses penyaluran barang yang akan dikerjakan.
Kegiatan administrasi sejatinya selalu bersinggungan dengan kegiatan manajemen. Pengelolaan pengadaan yang baik, maka tentunya seluruh informasi yang diterima akan lebih ditemukan jika suatu saat dibutuhkan.
Setiap masalah yang muncul dalam penyediaan barang tentunya harus segera diselesaikan dengan manajemen pengadaan yang efektif. Dengan menerapkan manajemen logistik, seluruh masalah tentunya dapat diseslaikan dengan cepat, tepat, dan akurat.
Dalam hal inbound transportasi, penting untuk menerapkan pengelolaan logistik untuk menangani seluruh kegiatan distrubusi barang dari pihak pemasok. Kerjasama antara pihak pemasok haruslah baik, dengan begitu perusahaan harus menerapkan manajemen pengadaan yang baik.
Berbeda dengan inbound transportasi, maka outbound transportasi akan menangani distrubusi barang yang optimal hingga ke tangan konsumen. Dengan menerapkan manajemen logistik yang baik, maka pengantaran barang dapat Anda lakukan dengan baik dan lancar.
Saat ini banyak yang kurang memahami perbedaan antara manajemen aset dengan manejemen logistik. Meskipun mirip, padahal kedua hal tersebut merupakan hal yan berbeda. Simak perbedaannya:
Secara umum, manajemen aset adalah seluruh kegiatan pengelolaan aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini dilakukan guna mencapai kesesuaian aset dengan penyediaan layanannya.
Dalam artian lain, manajemen aset berusaha untuk mengopitmalkan penyediaan pelayanan yang baik dengan biaya terendah.
Merupakan pengelolaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan logistik. Dimulai dari perencanaan, penyimpanan, hingga aliran barang agar barang serta staf yang dimiliki dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai pengelolaan logistik yang perlu Anda ketahui. Tentunya dengan menerapkan pengelolaan yang baik, maka seluruh proses operasional logistik dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Jika Anda sedang mencari Software Manejemen Logistik yang mudah dioperasikan dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan, maka Anda dapat menggunakan Software ERP by Lyrid.
Dengan ERP by Lyrid, Anda dapat mengatur seluruh kegiatan logistik, mengontrol stok barang, pemesanan, hingga kegiatan distribusi lebih mudah. Jika Anda tertarik, Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut di sini dan dapat hubungi sales kami dengan mengklik tautan contact.
Ketika teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, voice assistant muncul sebagai solusi inovatif…
Pernahkah Anda bertanya-tanya, dari mana bisnis mendapatkan uang untuk tetap beroperasi? Atau bagaimana cara memastikan…
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, efisiensi dan produktivitas menjadi dua aspek yang tidak bisa…
Dalam dunia bisnis, distribusi produk adalah salah satu aspek paling krusial untuk memastikan barang sampai…
Inventaris adalah bagian penting dari operasional bisnis yang tidak boleh diabaikan. Baik Anda menjalankan bisnis…
Engineering atau teknik adalah sebuah bidang yang memiliki peran sentral dalam kemajuan peradaban manusia. Dari…