Saat ini banyak perusahaan yang ingin terus mengembangkan bisnisnya dengan cara yang lebih efisien, salah satunya dengan menggunakan software ERP. Namun, ada banyak sekali jenis software ERP yang tersedia saat ini.
Tentunya setiap perusahaan memiliki kebutuhannya masing-masing sehingga modul yang digunakan pun ada berbeda satu sama lain. Secara umum ada tiga jenis sistem ERP yang banyak tersedia saat ini untuk menunjang operasional bisnis sebuah perusahaan.
Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis sistem ERP serta kelebihan dan kelemahannya, simak terus artikel berikut ini!
Baca juga: Software ERP: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Sistem ERP atau software ERP adalah kumpulan perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh operasional bisnis harian perusahaan.
Beberapa aktivitas umum yang dapat dilakukan menggunakan sistem ERP yaitu manajemen keuangan, inventorym perekrutan, pengadaan barang, dan lain-lain. Seluruh kegiatan ini dapat dipantau secara real-time dan akurat.
Umumnya software ERP banyak digunakan oleh perusahaan sektor manufaktur. Namun tidak hanya terbatas pada sektor manufaktur, ada berbagai sektor lainnya seperti jasa dan konsultasi, pertanian, pendidikan, hingga pemerintahan.
Seluruh kebutuhan sistem ERP akan disesuaikan dengan jenis software ERP dan kebutuhan perusahaan akan modul yang diinginkan. Dengan begitu suatu perusahaan dapat melakukan seluruh kegiatan operasional dengan lebih efektif dan efisien.
Ada berbagai jenis software ERP yang dapat dipilih oleh sebuah perusahaan untuk menunjang kegiatan bisnis hariannya. Berikut beberapa macam software ERP yang tersedia saat ini, sebagai berikut:
Jenis software ERP on-premise merupakan software ERP yang berjalan di server internal lokasi perusahaan itu berada. Software ERP ini sering disebut sebagai ERP konvensional karena pengoperasiannya dilakukan di tempat.
Anda perlu melakukan instalasi software on-premise pada lokal komputer perusahaan, perangkat keras, serta tim IT yang bertugas untuk mengelola server terrsebut.
Dalam artian lain, perusahaan harus memiliki infrastruktur yang cukup untuk menyimpan database perusahaan.
Banyak perusahaan kecil hingga menengah yang mulai menggunakan jenis software ERP satu ini dengan sistem cloud-based. Software ini sering disebut Software as a service (SaaS) yang memungkinkan sebuah perusahaan mengolah data perusahaan secara terpusat dan menggunakan internet.
Untuk mengakses database perusahaan, maka seorang pengguna harus memiliki username serta password yang diperlukan. Dapat dikatakan bahwa software ERP cloud-based memiliki tingkat keamanan yang sangat baik dimana telah dilengkapi dengan firewall.
Perusahaan tidak lagi diwajibkan untuk memiliki infrastruktur yang lengkap atau mengeluarkan biaya yang besar untuk mengolah data perusahaan. Cukup dengan dukungan koneksi internet yang stabil agar seluruh pengguna dapat mengakses secara real-time.
Jenis terakhir software ERP yaitu hybrid. Software ini merupakan gabungan dari ERP on-premise dan cloud-based. Software ERP hybrid umumnya menjadi pilihan bagi perusahaan yang telah menggunakan ERP on-premise tanpa harus mengubahnya.
Anda dapat menjalankan secara langsung software tersebut di bawah kendali perusahaan Anda jika telah terpasang infrastruktur yang cukup. Biasanya untuk menggunakan software jenis ini, perusahaan perlu berlangganan setiap bulan atau tahunan.
Beberapa macam software ERP yang telah disebutkan di atas tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus cermat dalam memilih software ERP mana yang diinginkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan jenis software ERP:
Jenis sistem ERP yang satu ini cukup populer karena merupakan bentuk awal ERP konvensional yang telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
Kekurangan:
Sistem ERP yang telah berbasis cloud tentunya juga memiliki kelebihan serta kelemahannya tersendiri. Berikut beberapa kelebihan dan kelemahan dari ERP cloud-based:
Kelebihan:
Kekurangan:
Software ERP hybrid seringkali digunakan bagi perusahaan yang telah mengembangkan sistem ERP terdahulu dan ingin meningkatkannya ke sistem cloud-based. Berikut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Faktor Penting dalam Memilih Software Gudang Cloud-Based
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis software ERP dan kelemahan serta kelebihannya, maka tentunya Anda perlu menentukan software ERP mana yang perlu dipilih. Tentunya Anda tidak perlu bingung lagi karena salah satu software ERP yang menawarkan banyak fitur adalah ERP by Lyrid.
ERP by Lyrid memberikan berbagai pilihan solusi bagi kebutuhan bisnis Anda agar lebih efisien dan efektif. Mencakup beberapa operasional bisnis seperti manajemen inventory, purchasing, akuntansi, dan berbagai macam lainnya.
Lyrid menawarkan customization software ERP sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Mulai dari modul dan fitur yang diinginkan. Tentunya kegiatan operasional bisnis Anda dapat dipermudah menggunakan ERP by Lyrid.
Tunggu apalagi? Segera kontak tim marketing kami di sini.
Ketika teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, voice assistant muncul sebagai solusi inovatif…
Pernahkah Anda bertanya-tanya, dari mana bisnis mendapatkan uang untuk tetap beroperasi? Atau bagaimana cara memastikan…
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, efisiensi dan produktivitas menjadi dua aspek yang tidak bisa…
Dalam dunia bisnis, distribusi produk adalah salah satu aspek paling krusial untuk memastikan barang sampai…
Inventaris adalah bagian penting dari operasional bisnis yang tidak boleh diabaikan. Baik Anda menjalankan bisnis…
Engineering atau teknik adalah sebuah bidang yang memiliki peran sentral dalam kemajuan peradaban manusia. Dari…