Di era dimana teknologi sudah semakin maju sekarang ini, kita sudah pasti sering sekali mendengar istilah perangkat lunak atau software dalam bahasa inggris. Perangkat lunak sendiri sekarang ini sudah sangat maju dan berkembang yang tentunya sangat membantu manusia dalam berbagai macam hal. Apapun yang sedang anda lakukan, anda bisa mencari software yang bisa berbentuk aplikasi atau tools yang bisa memudahkan pekerjaan anda. Bisa dibilang, sekarang ini manusia sangat terbantu dan bergantung dengan bantuan software. Di masa depan, anda akan lebih banyak lagi menemukan berbagai macam perangkat lunak yang sudah dikembangkan untuk berbagai macam tujuan.
Bagi anda yang awam, mungkin anda tidak terlalu paham apa itu yang dimaksud dengan software, apa perbedaan perangkat lunak dengan perangkat keras atau hardware, dan apa saja contoh dari software itu sendiri. Mari kita mulai dari pengertian atau definisi terlebih dahulu. Pengertian dari perangkat lunak adalah kumpulan data yang diformat dan disimpan secara khusus dan dikendalikan oleh komputer. Kumpulan data ini berfungsi sebagai perintah yang kemudian akan dijalankan oleh mesin komputer. Pendeknya, perangkat lunak adalah kumpulan perintah yang tersimpan dan akan dijalankan oleh komputer ketika anda menggunakannya.
Perbedaan software dengan perangkat keras sendiri pun sangat besar. Perangkat keras atau hardware adalah perangkat yang berwujud fisik, bisa anda lihat secara langsung dan bisa anda sentuh. Contoh dari perangkat keras atau hardware adalah layar monitor komputer anda, CPU, motherboard, keyboard, dan lain sebagainya yang bisa anda lihat dan sentuh secara langsung. Jika anda membongkar suatu perangkat keras, anda bisa melihat dan menyentuh langsung komponen – komponen yang terdapat di dalam perangkat keras tersebut.
Sedangkan software tidak berwujud secara fisik. Software tidak bisa anda sentuh secara langsung, anda hanya bisa melihatnya melalui layar monitor anda. Contoh software yang termudah adalah aplikasi kalkulator yang ada di komputer anda. Aplikasi kalkulator tersebut bisa anda lihat dan gunakan, tetapi anda tidak bisa menyentuhnya secara fisik. Jika anda membongkat suatu aplikasi, anda hanya akan menemukan barisan kode yang tersimpan di komputer yang hanya bisa dilihat melalui layar monitor.
Baca juga: Software ERP untuk Manajemen Bisnis yang Lebih Baik
Perkembangan Perangkat Lunak dan Contohnya
Evolusi perangkat lunak atau software sendiri sudah terjadi sejak dulu. Dimulai pada sekitar tahun 1950an yang disebut dengan era pionir, software masih berbentuk kabel – kabel yang saling tersambung di dalam perangkat komputer. Pada waktu itu, penggunaan komputer masih dilakukan secara langsung untuk suatu tujuan tertentu. Software masih berupa barisan instruksi yang dioperasikan secara berurutan. Ditambah lagi, software pada era ini merupakan suatu kesatuan dengan komputer sebagai hardware.
Pada era stabil pada tahun 1960an, teknologi komputer sudah mulai meluas dan bisa digunakan oleh beberapa user sekaligus. Selain itu, komputer sudah mulai bisa bekerja secara real time untuk dapat mengumpulkan, menganalis dan mentransformasikan data dengan lebih cepat. Pada era ini, software sudah mulai dikembangkan untuk kemudian dijual secara bebas.
Beralih ke era sekarang, software sudah sangat maju dengan kemampuan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Sekarang ini, dengan mudah anda bisa menemukan berbagai macam software untuk berbagai macam tujuan. Anda bisa menggunakan software untuk akuntansi, belajar mengajat, arsitektur, bahkan untuk sarana transportasi dan memperoleh kebutuhan sehari – hari. Selain itu, banyak software yang bisa anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Intinya, era sekarang ini adalah era dimana semua pekerjaan sudah bergantung kepada software untuk mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan yang sedang dilakukan.
Agar lebih jelas lagi bagi anda memahami apa itu perangkat lunak, maka anda bisa membaca lebih lanjut dibawah ini beberapa contoh software yang digunakan untuk beberapa contoh industri dibawah ini.
Baca juga: Software untuk Mengatasi Masalah Sistem Inventory
Contoh Software dan Industrinya
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sekarang ini adalah masa dimana teknologi informasi sudah sangat maju. Semua hal sudah dilakukan secara digital dan terkomputerisasi. Banyak sekali pekerjaan yang dilakukan dengan bantuan teknologi software. Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak yang banyak digunakan.
- Contoh Perangkat Lunak untuk Industri Keuangan
Industri keuangan adalah industri yang sangat vital dan karena itu butuh perkembangan teknologi agar semua pekerjaan terkait keuangan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat serta akurat. Dimulai dari software microsoft excel yang sudah menjadi standar bagi para pekerja yang bergelut di bidang ini. Microsoft excel sangat membantu para pekerja untuk memasukkan data, mengorganisir, serta menganalisa dengan mudah dan cepat.
Selain itu, banyak contoh perangkat lunak lainnya yang sering digunakan untuk kebutuhan industri keuangan. YNAB, Mint, QUicken, adalah berbagai macam perangkat lunak keuangan yang sering digunakan. DI Indonesia sendiri, dikenal sebuah perangkat lunak yang bernama Jurnal yang difungsikan untuk pekerjaan akuntansi.
- Contoh Perangkat Lunak untuk Industri Teknik
Industri teknik atau engineering, baik teknik mesin, sipil, maupun elektro, sangat bergantung kepada software dalam pekerjaannya. AutoCAD adalah salah satu contoh software yang sering digunakan dalam industri teknik atau engineering tersebut. Dengan menggunakan AutoCAD, anda bisa melakukan perencanaan, menggambar teknik, membuat desain mesin dan lain sebagainya. Tentunya dengan adanya AutoCAD, para insinyur sudah tidak perlu lagi menggambar secara manual menggunakan kertas dan alat gambar. Selain itu, masih banyak software lainnya selain AutoCAD yang bisa membantu pengerjaan pembuatan desain teknik baik 2D maupun 3D.
- Contoh Perangkat Lunak untuk Industri Pemasaran
Industri pemasaran atau marketing adalah salah satu industri yang sudah terdigitalisasi. Pemasaran digital atau digital marketing sedang naik daun dan digunakan oleh hampir sebagian besar perusahaan. Di era dimana masyarakat sudah sangat bergantung pada dunia digital, maka pemasaran digital adalah hal yang perlu dilakukan. Perusahaan bisa melakukan kampanye pemasaran dengan cepat, murah, dan tepat sasaran.
Contoh perangkat lunak yang kerap digunakan adalah Google Ads, Facebook Ads, hingga Instagram Ads untuk keperluan pemasaran secara digital di dunia maya. Selain itu, tools seperti Ahrefs, Semrush, dan Google Analytics serta Google Search Console kerap digunakan untuk menganalisa performa website perusahaan serta traffic yang didapatkan.
- Contoh Perangkat Lunak Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan juga tidak luput dari teknologi. Sudah banyak sekali perangkat lunak berbentuk aplikasi yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Di Indonesia, anda bisa menggunakan software dari Alodokter atau Halodoc untuk keperluan konsultasi dokter secara online dan pembelian obat yang juga secara online. Selain itu, rumah sakit baik swasta maupun negeri yang dikelola pemerintah juga mengembangkan software untuk memudahkan pendaftaran pasien dan lain sebagainya.
- Contoh Perangkat Lunak Bidang Pendidikan
Perangkat lunak untuk bidang pendidikan juga sedang gencar dikembangkan. Salah satu contoh software yang banyak digunakan adalah Google Clasroom, dimana melalui perangkat dari Google tersebut anda bisa memasukkan materi serta mengumpulkan tugas. Di Indonesia, kita mengenal aplikasi dari Ruangguru dimana anda bisa belajar menggunakan software disertai dengan guru – guru yang sudah disediakan.
Tentunya masih banyak sekali software yang dikembangkan untuk berbagai macam industri dan bisnis. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sudah semakin pesat dan semua hal yang sudah terdigitalisasi, maka perkembangan software sudah tidak bisa dihindari lagi. Oleh karena itu, penting untuk anda mengikuti perkembangan teknologi dan paham apa itu software dan kegunaannya. Karena kedepannya nanti, semuanya akan bergantung dengan perangkat lunak.
