Forecasting merupakan istilah yang kerap muncul dalam kegiatan berbisnis baik dalam rencana bisnis baru maupun pebisnis yang sudah menjalankan bisnisnya. Forecasting atau peramalan memegang peran penting sukses-tidaknya sebuah usaha atau bisnis dijalankan.
Forecasting adalah metode untuk memperkirakan informasi yang bersifat prediktif dalam menentukan arah di masa depan dengan menggunakan data historis sebagai acuan
Lebih lengkap, WIlliam Stevenson dalam bukunya Operation Management (2009) menjelaskan forecasting adalah dasar dalam menentukan arah keputusan perusahaan di masa depan.
Lanjutnya, forecasting mampu memberikan informasi terkait permintaan di masa depan yang bertujuan untuk menentukan kapasitas produksi, persediaan, budgeting, pengadaan barang dan jasa hingga rantai pasok.
Hal ini juga ditegaskan oleh Satinder Mullick, dkk dalam tulisannya di Harvard Business Review.
Mereka menjelaskan forecasting merupakan alat untuk mengatasi segala jenis potensi masalah yang terjadi dari anomali permintaan baik musiman maupun perubahan ekonomi secara global.
Tanpa peramalan, sulit bagi perusahaan untuk berkembang atau berhasil dalam menjalankan bisnis.
Misalnya saja pandemi COVID-19 yang terjadi di akhir tahun 2019, perusahaan tentu memerlukan forecasting untuk menentukan arah bisnis agar tetap bertahan di tengah pandemi atau pasca-pandemi di masa depan.
Saat memperkirakan kebijakan dan keputusan, Anda ingin memastikannya selaras dengan masa depan perusahaan Anda. Ini juga merupakan cara untuk menentukan apakah strategi saat ini berada di jalur yang benar atau perlu dimodifikasi.
Dengan fungsi tersebut, maka forecasting adalah bagian terpenting sehingga mengaitkan beberapa hal terpenting diantaranya:
Ada yang beberapa faktor yang mampu memengaruhi aktivitas forecasting adalah sebagai berikut :
Adapun Metode yang akan digunakan untuk Forecasting adalah sebagai berikut :
Metode kualitatif dalam forecasting adalah sebuah metode yang digunakan apabila organisasi atau perusahaan tidak memiliki data di masa lalu. Entah karena data tersebut tidak layak atau tidak sesuai dengan apa yang ingin diramalkan.
Metode kualitatif biasanya umum digunakan oleh para startup atau perusahaan yang akan mengalami perubahan dan transisi dalam bisnisnya.
Berikut metode kualitatif yang paling umum digunakan untuk melakukan forecasting.
Metode dalam forecasting adalah sebuah metode dimana sekelompok ahli dari berbagai latar belakang berkumpul untuk memberikan pendapat secara sistematis.
Secara sistematis yang dimaksud ada satu fasilitator yang menengahkan pendapat. Biasanya menggunakan survei tertutup atau kuesioner.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bias atau bandwagon effect yang akan memengaruhi efektivitas hasil forecasting.
Metode delphi terbilang cukup efektif dalam peramalan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Metode yang sangat umum digunakan dalam melakukan forecasting. Dimana peramalan menggunakan sampel penelitian yang diakhiri dengan hipotesis.
Biasanya dilakukan dengan cara melakukan survei kepada konsumen, stakeholder, atau investigasi kepada praktisi bahkan pesaing.
Untuk forecasting jangka pendek, metode ini sangat efektif namun hasilnya akan sangat fluktuatif untuk peramalan jangka panjang.
Berbeda dengan metode delphi, konsensus dilakukan secara terbuka. Dimana peserta yang hadir melakukan diskusi secara terbuka.
Hasil dari metode konsensus akan sangat bias. Oleh karena itu banyak perusahaan besar yang sudah meninggalkan metode ini untuk melakukan forecasting.
Namun metode ini bisa digunakan apabila diikuti dengan metode lainnya seperti diikuti dengan riset pasar atau analogi sejarah.
Metode yang melihat dan membandingkan pola life-cycle suatu produk serupa yang ingin dianalisis.
Metode ini digunakan efektif apabila horizon waktu peramalan dalam jangka menengah dan panjang.
Hal tersebut karena sebuah produk biasanya memiliki daur hidup yang panjang. Anomali nilai produk juga biasanya berlangsung pada jangka waktu yang lama.
Metode peramalan yang sangat sederhana dan sudah ditinggalkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Metode ini digunakan dengan berdiskusi atau melihat referensi dari orang-orang yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Misalnya melalui jurnal, artikel, wawancara, mentoring, atau sumber personal lainnya yang bisa menjadi acuan forecasting.
Metode kuantitatif digunakan apabila perusahaan atau organisasi memiliki cukup data untuk digunakan sebagai bahan forecasting. Baik itu data laporan keuangan, penjualan, maupun data statistik lainnya.
Ada dua metode kuantitatif yang digunakan dalam forecasting yaitu metode deret waktu atau time series dan metode kausal (sebab-akibat).
Metode time series adalah metode yang menggunakan analisis antara variabel yang akan diramalkan dengan variabel waktu.
Data yang digunakan dalam metode time series juga memiliki pola di antaranya:
Kesimpulan: Perbedaan Forecasting dan Planning
Berdasarkan penjelasan dan definisinya, forecasting dengan planning baik itu budgeting atau marketing plan sepertinya memiliki sedikit persamaan. Namun, sejatinya kedua definisi tersebut jelas berbeda.
Secara sederhana, planning merupakan hasil dari forecasting. Maksudnya segala jenis perencanaan dilakukan setelah sebuah perusahaan atau organisasi melakukan estimasi atau peramalan.
Hasil dari forecasting inilah nantinya dibuat sebagai pedoman dalam merencanakan anggaran atau strategi bisnis di masa depan.
Singkatnya, perencanaan atau planning adalah hal-hal apa saja yang ingin dicapai dalam periode tertentu.
Ketika teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, voice assistant muncul sebagai solusi inovatif…
Pernahkah Anda bertanya-tanya, dari mana bisnis mendapatkan uang untuk tetap beroperasi? Atau bagaimana cara memastikan…
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, efisiensi dan produktivitas menjadi dua aspek yang tidak bisa…
Dalam dunia bisnis, distribusi produk adalah salah satu aspek paling krusial untuk memastikan barang sampai…
Inventaris adalah bagian penting dari operasional bisnis yang tidak boleh diabaikan. Baik Anda menjalankan bisnis…
Engineering atau teknik adalah sebuah bidang yang memiliki peran sentral dalam kemajuan peradaban manusia. Dari…