Pengembangan perangkat lunak adalah sebuah proses untuk menciptakan sebuah perangkat lunak yang dapat berbentuk aplikasi, sistem operasi, dan program – program lainnya. Proses pengembangan perangkat lunak sendiri memiliki tahapan – tahapan yang terstruktur. Tahapan – tahapan tersebut tentunya penting agar dapat tercipta sebuah perangkat lunak yang efektif dan efisien serta dapat menjadi solusi dari suatu permasalahan atau kebutuhan pengguna. Banyak manfaat yang didapat dengan menerapan SLDC ini.
Proses pengembanan perangkat lunak melibatkan berbagai tahapan seperti bagaimana spesifikasinya, implementasinya, desain, hingga pada tahapan pengujian dan pemeliharaan. Setiap tahapan tentunya penting untuk dilakukan dengan baik dan benar sehingga dapat tercipta sebuah perangkat lunak yang sesuai dengan keinginan pengguna.
Tim pengembang biasanya terdiri dari ahli dalam berbagai bidang seperti analis bisnis, arsitek sistem, desainer UI/UX, pengembang, tester, dan pemelihara. Masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam proses pengembangan, namun bekerja sama untuk mencapai tujuan akhir.
Baca Juga: Perangkat Lunak, Pengertian dan Contohnya
Dalam setiap tahapan – tahapan pengembangan, tentunya diisi oleh tim – tim profesional yang akan bekerja sesuai dengan tahapan dan bidangnya. Tim – tim yang terlibat antara lain adalah software engineer, software tester, ui/ux designer, business analyst dan masih banyak lagi tergantung skala besar kecilnya sebuah perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Masing – masing memiliki peran dan tanggung jawabnya dalam setiap tahapan proses.
Tahapan SLDC (Systems Development Life Cycle) dalam Pengembangan Perangkat Lunak
Tahapan SLDC (Systems Development Life Cycle) adalah sebuah siklus yang didalamnya terdapat tahapan – tahapan yang mana pada setiap tahapannya terdapat tugas – tugas tertentu yang melibatkan beberapa tim dengan tanggung jawab berbeda.
Setiap siklus atau tahapan yang terdapat dalam SLDC saling berhubungan satu sama lain. SLDC meliputi proses pengembangan dari awal sampai akhir. Dari mulai perencanaan hingga peluncuran. Siklus SLDC ini bertujuan untuk menciptakan alur yang terstruktur yang dapat membantu pengembangan.
Berikut adalah tahapan – tahapan SLDC yang penting untuk diketahui:
- Analisis Keperluan
Pada tahap proses pengembangan perangkat lunak ini, semua kebutuhan pengguna dan stakeholder yang terkait akan diindetifikasikan serta spesifikasi yang akan dikembangkan pun ditentukan pada tahap ini. Pada tahap ini proses brainstorming akan dilakukan untuk mengumpulkan semua ide – ide terkait pengembangan perangkat lunak yang akan dilaksanakan.
- Desain Sistem
Tahapan selanjutnya adalah proses desain sistem. Sebelum masuk pada tahap pemrograman, maka akan terlebih dahulu merencanakan desain sebuah sistem perangkat lunak. Pada tahap ini, spesifikasi teknis, arsiterktur dari sebuah perangkat lunak, serta desain interface dari sebuah perangkat lunak akan direncanakan.
- Implementasi
Pada proses ini, pengembangan perangkat lunak yang sudah didesain sedemikian rupa sudah mulai memasuki tahap pemgrograman. Kode – kode mulai ditulis sesuai dengan desain sistem yang sudah ditentukan pada tahapan sebelumnya.
- Pengujian
Setelah proses pemrograman selesai, maka tahapan selanjutnya adalah tahapan pengujian. Semua program akan diuji apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Perangkat lunak yang dikembangkan akan diuji apakah sudah sesuai spesifikasi teknis dan tidak ada kegagalan dalam sistem.
- Operasi dan Maintenance
Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mulai dijalankan dan akan tetap dilihat untuk memastikan performa dari perangkat lunak yang sudah dikembangkan berjalan dengan optimal.
- Evaluasi
Pada tahap ini, perangkat lunak dievaluasi kembali dan dilakukan identifikasi pada bagian – bagian yang perlu ditingkatkan kembali.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan, SLDC bertujuan untuk menciptakan alur terstruktur sehingga proses pengembangan perangkat lunak menjadi lebih efektif dan efisien serta berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan adanya SLDC, proses pengembangan perangkat lunak menjadi lebih jelas dan terstruktur. Setiap alurnya memiliki proses masing – masing yang akan menunjang tahapan selanjutnya.
