fbpx

Mengenal Peran Penting Seorang Data Engineer

Data engineer sekarang ini memegang peranan yang cukup penting di era digital sekarang ini. Mereka bertanggung jawab atas proses pengumpulan, pemrosesan, dan pengelolaan infrastruktur data. Mereka memastikan data dapat diakses, diproses, dan digunakan secara efektif oleh berbagai departemen dan tim dalam sebuah perusahaana atau organisasi. Tanggung jawab mereka juga termasuk membangun dan memelihara sistem data yang kokoh, menjaga keamanan dan integritas data, serta memastikan ketersediaan data yang akurat dan berkualitas.

Data engineer termasuk ke dalam pilihan karir yang banyak dibutuhkan

Data Engineer Adalah

Data engineer sendiri adalah seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, membangung, dan memilihara infrastruktur data. Fokus seorang data engineer adalah pemrosesan, pengelolaan, dan transformasi data untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi.

Data engineer memiliki perbedaan dengan data scientist. Data engineer fokus untuk membangun dan memelihara infrastruktur data sedangkan data scientist lebih berfokus pada analisis data dan pemodelan. Seorang data engineer sendiri membutuhkan pemahaman mendalam tentang basis data, ETL (Extract, Transform, Load), cloud computing, serta keahlian dalam mengelola infrastruktur data. Selain itu, kemampuan bekerjasama dan komunikasi juga dibutuhkan dalam bidang pekerjaan ini.

Baca juga artikel mengenai peran penting data science di era big data

Tanggung Jawab Data Engineer

Seorang data engineer memiliki tanggung jawab tertentu dalam pekerjaannya. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari seorang data engineer:

  1. Pengumpulan dan Integrasi Data: Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk basis data internal, eksternal, atau data streaming. Ditambah lagi, mereka juga harus melakukan integrasi data agar dapat digunakan secara efektif.
  2. Pemrosesan dan Integrasi Data: Mereka juga bertanggung jawab untuk memproses dan mentransformasikan data termasuk membersihkan, mengubah format, dan mempersiapkan data. Tugas ini melibatkan penggunaan teknik ETL untuk memindahkan dan memadukan data dari berbagai sumber.
  3. Pengelolaan Infrastruktur Data: Tanggung jawab lainnya adalah untuk merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur data. Mereka harus memastikan bahwa sistem basis data, server, jaringan, dan alat lainnya berfungsi dengan baik.
  4. Keamanan dan Privasi Data: Menjaga keamanan dan privasi data juga merupakan tanggung jawab dari mereka. Mereka harus menjaga keamanan dan privasi data dengan menerapkan praktik pengelolaan akses, enkripsi, dan pengamanan data.
  5. Memantau dan Merawat Sistem Data: Seorang data engineer juga memiliki tanggung jawab untuk memantau kinerja sistem data, mengidentifikasikan masalah, dan melakukan perawatan agar sistem tetap berjalan dengan baik. Mereka juga harus melakukan pemulihan data dalam situasi darurat atau bencana.

Proses Kerja Data Engineer

Seorang data engineer bekerja dengan mengikuti tahapan-tahapan tertentu. Berikut adalah proses tahapan yang mereka lakukan:

  1. Identifikasi Kebutuhan Data: Pada proses ini, mereka akan mengidentifikasikan terlebih dahulu kebutuhan data perusahaan seperti jenis data yang diperlukan, frekuensi pembaruan, dan integrasi dengan sistem yang ada.
  2. Desain dan Implementasi Sistem Data: Setelah data diindetifikasikan, selanjutnya adalah tahap perancangan dan pengimplementasian sistem data yang efisien. Tahap ini mencakup pemilihan teknologi, pemodelan basis data, dan konfigurasi infrastruktur.
  3. Pemrosesan dan Transformasi Data: Pada tahap ini, mereka menggunakan teknik ETL untuk memproses dan mentransformasikan data sesuai dengan kebutuhan. Mereka akan memastikan bahwa data yang masuk memiliki intergritas yang baik dan dapat dianalisis.
  4. Pengujian dan Validasi Data: Tahapan selanjutnya adalah proses pengujian dan validasi data untuk memastikan bahwa sistem data berfungsi dengan benar dan akurat. Mereka juga melakukan validasi untuk memastikan kualitas dan konsistensi data.
  5. Optimasi dan Skalabilitas Data: Mereka juga terus melakukan optimasi data dengan tujuan meningkatkan kinerja dan efisiensi.

Alat dan Teknologi yang Digunakan Data Engineer

Berikut adalah alat dan teknologi yang digunakan untuk menunjang pekerjaan seorang data engineer:

  1. Bahasa Pemrograman dan Kerangka Kerja: Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, SQL, atau Scala untuk proses pengelolaan dan manipulasi data. Selain itu, teknologi seperti Apache Spark atau Apache Hadoop juga kerap digunakan.
  2. Basis Data dan Sistem Penyimpanan: Mereka juga menggunakan basis data seperti MySQL, PostgreSQL, atau NoSQL seperti MongoDB untuk menyimpan dan mengelola data. Mereka harus memahami konsep data warehousing serta pemahaman alat seperti Amazon Redshift atau Google BigQuery.
  3. Alat ETL: Mereka kerap menggunakan teknologi ETL seperti Apache NiFi, Apache Airflow, atau Alteryx untuk memindahkan, membersihkan, dan mentransformasikan data yang berasal dari berbagai sumber.
  4. Cloud Computing: Mereka juga kerap menggunakan layanan cloud seperti AWS atau Microsoft Azure untuk penyimpanan dan pemrosesan data. Teknologi lainnya seperti Docker atau Kubernetes juga digunakan untuk mengelola lingkungan pengembangan dan produksi.
  5. Big Data dan Teknologi Analitik: Pemahaman konsep Big Data dan teknologi analitik seperti Apache Kafka, Apache Spark, atau Apache Hadoop juga diperlukan oleh mereka. Teknologi ini digunakan untuk pemrosesan dan analisis volume data yang besar dan berkecepatan tinggi.

Peran Data Engineer di Masa Depan

Kebutuhan akan seorang data engineer akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan volume data dan kebutuhan analisis yang lebih kompleks. Sehingga, mereka akan semakin memegang peranan penting dalam pengelolaan infrastruktur data yang lebih besar dan kompleks.

Selain itu, peningkatan penggunaan big data dan AI dengan semakin banyaknya perusahaan atau organisasi yang mengumpulkan data besar dan menerapkan kecerdasan buatan membuat peran mereka dalam pengelolaan big data semakin meningkat. Ditambah lagi, bidang pekerjaan ini tidak hanya terdapat dalam industri teknologi, tetapi juga pada sektor-sekotr lain seperti kesehatan, keungan, pemasaran, dan juga manufaktur.