Rumah Pintar atau Smart Home merupakan bangunan otomasi untuk rumah yang melibatkan kontrol dan otomasi berbagai device kebutuhan rumah tangga. Kehadiran sistem smart home dapat membuat kehidupan di rumah menjadi lebih mudah dan berjalan mulus. Bahkan, menerapkan sistem smart home di rumah memungkinkan kita mengendalikan rumah di mana pun berada atau saat tidak berada di rumah. Di era digital seperti saat sekarang, perubahan teknologi menjadi bagian penting dari pengembangan Internet of Things (IOT). Dan tidak hanya itu, desain rumah pun banyak mengggunakan pendekatan berbasis teknologi ini. Ini kita kenal sebagai smart home atau rumah pintar.
Baca juga Cara Menghemat Energi Listrik Menggunakan Teknologi Smart Home
Smart home atau rumah pintar ini diklaim bisa memberi berbagai kemudahan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Beberapa aktivitas, terutama yang berhubungan dengan rumah, dapat diautomasi. Konsep rumah pintar ini bahkan juga diklaim memberi jaminan keamanan maksimal jika dibanding model rumah konvensional, atau yang belum mendapatkan pendekatan berbasis tech.
Bagaimana Mengotomasikan Rumah Pintar Anda?
Ada beberapa cara mudah bagaimana menjadikan rumah lama menjadi rumah pintar dan memberikan kemudahan saat beraktivitas diantaranya adalah dengan mengintegrasikan berbagai teknologi terkini ke dalam rumah seperti Mengganti lampu dengan menggunakan Smart Light Swich, Smart CCTV, Smart Plug, Smart Universal Remote, hingga Smart Voice Assistant
1. Smart Light Switch
Dengan menggunakan Smart Light Swich, anda dapat mengubah suasana kamar dengan beberapa pengaturan cahaya, semudah menekan saklar karena didesign dengan elegan. Tidak perlu memasang peredup atau tambahan alat lainnya.
2. Smart CCTV
Seperti kita sama-sama ketahui, CCTV adalah salah satu perangkat umum dan cukup penting yang digunakan dalam keamanan. Dan saat ini, penggunaan cctv pun semakin canggih dengan kemudahan aksesnya melalui ponsel pintar dan dibutuhkan koneksi internet untuk melakukannya.
3. Smart Plug
Smart plug merupakan inovasi terbaru dari beberapa produk smart home lainnya. Smart plug secara otomatis jauh lebih aman dan lebih praktis jika dibandingkan versi plug biasa. Smart plug memiliki fitur di mana dapat dikontrol dari jarak jauh menggunakan koneksi internet. Selain itu, ini juga bisa dikendalikan melalui timer yang disetting langsung dari applikasi di dalam smartphone.
4. Smart Universal Remote
Banyak perangkat elektronik yang dikendalikan dengan remote control. Nah, kini sudah tersedia aplikasi untuk bisa mengakses semua perangkat. Smart remote adalah sebuah alat yang bisa membantu menyulap barang-barang elektronik yang menggunakan remote menjadi makin ‘pintar.’ Beberapa barang elektronik biasa dengan sebuah remote, dapat diubah menjadi cukup ‘smart‘ menggunakan smart universal remote ini. Seperti TV, AC, ataupun DVD misalnya. Semua perangkat tersebut bisa dikendalikan melalui aplikasi di ponsel pintar
5. Smart Voice Assistant
Banyak perangkat elektronik yang dikendalikan dengan remote control. Nah, kini sudah tersedia aplikasi untuk bisa mengakses semua perangkat dalam rumah. Salah satu produk yang bisa kamu aplikasikan adalah Handyman Smart Home. Mau menyalakan AC atau mematikan TV bisa dengan perangkat ini.
Hal-hal Penting yang saat Memilih Perangkat Smart Home
Selain mengetahui perangkat apa saja yang bisa menjadikan rumah semakin ‘smart’ ada beberapa hal cukup penting yang harus diperhatikan sebelum membeli atau memilikinya. Ini adalah dua di antaranya:
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Untuk menjadikan rumah menjadi makin ‘pintar,’ lebih selektiflah dalam memilih perangkat apa saja yang menjadi kebutuhan. Merk juga tidak menjadi faktor penentu, karena saat ini banyak sekali produsen perangkat rumah pintar. Pilihlah perangkat-perangkat rumah pintar yang memiliki fungsi yang bisa mendukung dan memberi kemudahan berbagai aktivitas sehari-hari. 7 perangkat smart home di atas hanyalah beberapa di antaranya.
Ekosistem Internet yang Memadai
Internet adalah syarat dan bahkan pra-syarat penting untuk sebuah rumah pintar. Tanpanya, ini tidak akan berhasil. Segala macam fitur yang tersedia di dalam perangkat rumah pintar mensyaratkan koneksi internet. Koneksi ini haruslah cukup kencang dan stabil, meski ada juga beberapa perangkat yang tidak memerlukan koneksi internet, seperti lock door fingerprint dan atau cctv.
Itulah beberapa tips dan trik bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam rumah. Simpulannya, untuk memiliki sebuah smart home atau rumah pintar ternyata tidaklah sulit. Intinya hanya ada pada pilihan perangkat pintar yang bisa kita coba dan integrasikan ke dalam rumah. Sesuaikan saja dengan kebutuhan. Ayo, jadikan teknologi untuk menunjang dan memudahkan berbagai kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari. Tidak terkecuali mengintegarasikannya ke dalam rumah
