8 Tips Efektif untuk Meningkatkan Bisnis Properti

Bisnis properti kini semakin menjanjikan, banyak orang melihat peluang besar di sektor ini. Tapi, apakah Anda siap untuk terjun dan memulai?

Tingkat permintaan properti yang terus berkembang – dari tanah, rumah, apartemen, hingga kos-kosan – menciptakan peluang yang sangat luas bagi mereka yang ingin berinvestasi.

Namun, sukses di bisnis properti tidak datang begitu saja. Anda perlu strategi yang tepat, perencanaan yang matang, dan beberapa langkah penting yang akan kami bahas.

Simak 8 tips efektif ini yang bisa membantu Anda untuk memulai atau mengembangkan bisnis properti Anda dengan cara yang paling efisien.

Apa itu Bisnis Properti? Kenapa Anda Harus Memulai Sekarang?

Bisnis properti mencakup segala aktivitas yang melibatkan pembelian, penjualan, penyewaan, atau pengelolaan properti. Properti ini bisa berupa tanah, rumah, apartemen, kos-kosan, atau ruko. Bisnis ini sangat dinamis dan memiliki beragam peluang yang dapat diinvestasikan, baik untuk jangka pendek maupun panjang.

• Pembelian properti
• Penjualan properti
• Penyewaan properti
• Pengelolaan properti

Permintaan properti tidak pernah surut, justru terus berkembang, membuat pasar ini selalu memiliki potensi keuntungan. Properti adalah bentuk investasi yang stabil dan terbilang aman, dengan harga yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Selain itu, pendapatan dari sewa properti pun semakin diminati, memberikan peluang penghasilan pasif yang menggiurkan.

Baca Juga: Tips Praktis Membeli Rumah untuk Milenial dengan Mudah

1. Menentukan Target Pasar yang Tepat untuk Bisnis Properti Anda

Menentukan target pasar yang tepat adalah langkah pertama yang sangat penting dalam memulai bisnis properti. Sebelum Anda memutuskan jenis properti yang akan dipasarkan, Anda harus benar-benar memahami siapa yang akan menjadi pembeli atau penyewa properti Anda.

Apakah pasar yang Anda tuju adalah keluarga, profesional muda, atau mungkin investor lainnya? Pemahaman ini akan membantu Anda merumuskan strategi yang lebih tepat sasaran.

• Pasar dengan sedikit kompetitor: Risiko bisnis lebih rendah, tetapi permintaan mungkin tidak sebesar pasar yang lebih kompetitif.
• Pasar dengan banyak kompetitor: Lebih banyak peluang untuk menarik pelanggan, namun juga berarti lebih banyak pesaing dan persaingan yang lebih ketat.

Keputusan ini sangat bergantung pada preferensi risiko yang Anda pilih, serta bagaimana Anda ingin memposisikan bisnis properti Anda dalam pasar yang ada.

Melakukan riset pasar yang mendalam adalah kunci untuk menemukan segmen yang tepat. Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, daya beli, dan kebutuhan yang ada di pasar. Selain itu, pastikan untuk fokus pada demografi yang sesuai dengan jenis properti yang Anda tawarkan agar lebih mudah menarik minat calon pembeli atau penyewa.

2. Menemukan Properti yang Tepat untuk Investasi Jangka Panjang

Pemilihan properti adalah kunci dalam bisnis properti. Properti yang tepat bisa memberikan keuntungan yang luar biasa, sementara properti yang kurang tepat justru dapat menjadi beban. Salah satu langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan jenis properti dengan modal yang dimiliki.

• Jika Anda memiliki modal besar, memilih properti seperti perumahan bisa menjadi pilihan yang baik karena potensi keuntungan jangka panjang yang besar.
• Jika modal terbatas, investasi pada apartemen atau ruko bisa menjadi pilihan lebih terjangkau yang tetap menawarkan keuntungan.

Lokasi juga menjadi faktor utama yang sangat memengaruhi nilai properti. Pilih lokasi yang strategis dengan aksesibilitas yang baik untuk meningkatkan daya tarik properti Anda. Jangan lupa juga untuk memperhatikan potensi kenaikan nilai properti di masa depan, berdasarkan tren pembangunan dan perencanaan pemerintah di sekitar area tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Keuntungan Bisnis Properti dengan Sistem Smart Estate Sales

3. Meningkatkan Daya Tarik Properti Anda: Faktor yang Membuat Properti Laku Cepat

Properti yang memiliki daya tarik lebih besar cenderung lebih cepat terjual atau disewakan. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik tersebut adalah dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan properti yang Anda tawarkan, seperti lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan lingkungan yang nyaman.

Ketiga aspek ini menjadi faktor utama dalam menentukan seberapa cepat properti dapat mendapatkan perhatian dari calon pembeli atau penyewa.

• Lokasi yang Strategis: Properti yang berada di lokasi yang mudah dijangkau dan dekat dengan fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, atau tempat kerja, akan lebih diminati. Lokasi yang baik sering kali menjadi alasan utama orang memilih properti tersebut.
• Fasilitas yang Lengkap: Fasilitas seperti taman, keamanan 24 jam, atau area olahraga akan meningkatkan daya tarik properti. Fasilitas tambahan ini dapat memberikan kenyamanan lebih kepada penghuni, membuat mereka merasa lebih aman dan puas tinggal di sana.

Untuk memaksimalkan daya tarik properti Anda, penting untuk menonjolkan kelebihannya dalam setiap promosi yang dilakukan. Informasi tentang akses transportasi yang mudah atau lingkungan yang aman harus dijelaskan dengan jelas dalam iklan atau penawaran properti Anda, sehingga calon pembeli atau penyewa dapat melihat dengan jelas manfaat tinggal di tempat tersebut.

4. Strategi Promosi Properti yang Ampuh untuk Menjangkau Lebih Banyak Pembeli

Promosi adalah elemen krusial dalam setiap bisnis, termasuk bisnis properti. Tanpa strategi promosi yang tepat, properti Anda mungkin tidak akan dikenal oleh banyak orang, meskipun memiliki kualitas yang baik.

• Manfaatkan teknologi untuk mempromosikan properti Anda secara online.
• Gunakan platform seperti Rumah123 atau situs properti lainnya untuk menjangkau audiens lebih luas.
• Pastikan iklan Anda memiliki foto yang menarik dan deskripsi yang jelas agar lebih memikat calon pembeli.

Namun, promosi tidak hanya terbatas pada dunia digital. Anda juga bisa mengikuti pameran properti seperti Harpropnas, yang dapat membantu meningkatkan visibilitas properti Anda dan menjangkau lebih banyak pembeli potensial secara langsung.

Pameran ini memberikan kesempatan untuk bertemu calon pembeli atau investor secara langsung dan memperkenalkan properti Anda dengan cara yang lebih personal.

Baca Juga: 7 Strategi Manajemen Properti untuk Meningkatkan Keuntungan

5. Menetapkan Harga yang Kompetitif: Kunci untuk Menarik Pembeli dan Penyewa

Harga adalah faktor krusial yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian atau penyewaan properti. Menentukan harga yang kompetitif tanpa merugikan bisnis Anda memerlukan perhitungan yang matang. Jika harga terlalu tinggi, Anda mungkin akan kehilangan potensi pembeli atau penyewa. Sebaliknya, jika terlalu rendah, Anda bisa merugikan profitabilitas bisnis.

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga:

• Sesuaikan harga dengan kualitas properti Anda. Properti dengan kualitas dan lokasi yang baik bisa dijual atau disewakan dengan harga yang sedikit lebih tinggi.
• Jika properti Anda memiliki keunggulan tertentu (misalnya, lokasi strategis, fasilitas lengkap), harga yang lebih tinggi bisa diterima oleh pasar.
• Namun, harga yang terjangkau dengan kualitas baik akan menarik lebih banyak pembeli atau penyewa, terutama di pasar yang sangat kompetitif.

Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga rata-rata properti di area Anda. Dengan perbandingan harga properti serupa, Anda bisa menentukan harga yang lebih kompetitif, menjaga daya tarik di mata pembeli atau penyewa, sekaligus memastikan keuntungan tetap maksimal.

6. Memulai dengan Bisnis Sewa Properti: Pilihan Aman untuk Pemula

Bagi pemula, memulai dengan bisnis sewa properti adalah pilihan yang lebih aman. Bisnis ini cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan jual beli properti, karena aliran pendapatan yang lebih stabil dan terprediksi.

Investasi pada properti sewa memberikan keuntungan dalam bentuk pendapatan pasif yang rutin. Dibandingkan dengan jual beli, yang bergantung pada fluktuasi harga pasar, bisnis sewa lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan penghasilan yang lebih konsisten tanpa perlu sering menjual atau membeli properti.

Namun, memilih properti untuk disewakan memerlukan pertimbangan yang matang. Beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan meliputi:

• Lokasi: Pastikan properti terletak di area yang mudah diakses, dekat dengan fasilitas umum seperti transportasi, pusat perbelanjaan, dan sekolah.
• Fasilitas: Properti dengan fasilitas yang lengkap, seperti parkir, keamanan, dan area publik yang nyaman, akan lebih menarik bagi penyewa.
• ROI: Pilih properti yang memiliki potensi Return on Investment (ROI) yang baik, dengan memperhitungkan harga sewa dan biaya pemeliharaan.

Baca Juga: Manfaat Aplikasi Smart Estate Management untuk Properti

7. Investasi Saham di Perusahaan Properti: Alternatif Tanpa Perlu Modal Besar

Jika Anda tidak memiliki modal besar untuk membeli properti fisik, investasi saham di perusahaan properti bisa menjadi alternatif yang menarik. Dengan cara ini, Anda masih bisa meraih potensi keuntungan tanpa perlu membeli properti secara langsung.

Beberapa keuntungan yang bisa didapat dari investasi saham properti antara lain:

• Tidak membutuhkan modal besar seperti membeli properti fisik.
• Potensi keuntungan yang besar, terutama jika perusahaan properti tersebut berkembang pesat.
• Likuiditas yang lebih tinggi, karena saham lebih mudah diperjualbelikan dibandingkan properti.

Namun, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memilih saham perusahaan properti. Memahami laporan keuangan dan mengikuti tren industri properti akan sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

8. Menjadi Broker Properti: Peluang Tanpa Modal Besar untuk Mendapatkan Keuntungan

Menjadi broker properti bisa menjadi peluang yang sangat baik jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang properti dan kemampuan negosiasi yang baik. Dalam hal ini, Anda bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual, membantu mereka mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

• Peran Broker Properti:
  Broker properti memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual, mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil.
• Modal yang Dibutuhkan:
  Menjadi broker properti tidak memerlukan modal besar, hanya pengetahuan yang mendalam tentang pasar properti dan keterampilan negosiasi yang kuat.

Keuntungan yang Anda dapatkan berasal dari komisi transaksi, dan dengan semakin banyaknya transaksi yang Anda bantu sukseskan, semakin besar pula potensi penghasilan Anda. Jika Anda menguasai pasar dan mengembangkan jaringan yang luas, bisnis ini bisa sangat menguntungkan.

Baca Juga: Property Management System Adalah: Pengertian dan Manfaatnya dalam Mengelola Properti

Meningkatkan Bisnis Properti Anda dengan Langkah yang Tepat

Meningkatkan bisnis properti memang membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang efektif. Dengan mengikuti 8 tips yang telah dibahas, Anda dapat memaksimalkan peluang yang ada dan menghindari risiko yang tidak perlu. Namun, untuk mencapai hasil optimal, Anda juga memerlukan alat yang tepat untuk mendukung operasional Anda.

Lyrid Prima Indonesia menawarkan solusi Smart Estate Sales yang dapat membantu Anda memasarkan properti dengan lebih efisien dan mempercepat transaksi. Hubungi kami untuk mendapatkan solusi teknologi yang akan memaksimalkan potensi bisnis properti Anda.

Hubungi kami:

• Email: marketing@lyrid.co.id
• Telepon: (021) 588-5880
• WhatsApp: +62 877 6596 6450
• Alamat: Galeri Niaga Mediterania II J8-O/P, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, 14460