Aplikasi kecerdasan buatan atau Artifical Intelligence (AI) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi ini memiliki beragam jenis seperti pengenalan suara, penglihatan, pemrosesan bahasa alami hingga pengambilan keputusan. Sekarang ini teknologi AI sudah sangat berkembang pesat ditandai dengan semakin banyaknya aplikasi kecerdasan buatan yang sudah ada dan digunakan sekarang ini.
Siri dan Alexa adalah contoh aplikasi kecerdasan buatan yang sangat populer digunakan sebagai asisten virtual. Siri dan Alexa menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (natural language processing) yang dapat merespon perintah suara dari pengguna. Selain itu Siri dan Alexa, banyak aplikasi kecerdasan lain yang digunakan untuk mengolah gambar, pengenalan wajah, pengolahan data, hingga analisis risiko kredit.
Baca Juga: Pahami Kecerdasan Buatan dan Apa Manfaatnya
Untuk kebutuhan bisnis, aplikasi kecerdasan buatan digunakan untuk mengoptimalkan berbagai aktivitas bisnis. Seperti pada aktivitas pemasaran, teknologi AI digunakan untuk menganalisa kebutuhan pelanggan serta memprediksi tren sehingga dapat menghasilkan kampanye pemasaran yang efektif dan tepat guna.
Fenomena ChatGPT, Aplikasi Kecerdasan Buatan dari OpenAI
Sekarang ini, aplikasi kecerdasan buatan sedang menjadi banyak perbincangan dimana – mana. Hal tersebut disebabkan oleh popularitas ChatGPT yang naik dengan sangat pesat. ChatGPT adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Aplikasi kecerdasan buatan ini populer karena dapat menghasilkan respons dan balasan yang mirip dengan respons manusia. ChatGPT menggunakan sebuah teknologi yang bernama generative language model, dimana dengan teknologi ini ChatGPT dapat menghasilkan teks yang baru dan relevan secara otomatis.
Alasan utama mengapa ChatGPT menjadi sangat populer adalah karena tingkat kemiripannya dengan manusia. Aplikasi kecerdasan ini dapat melakukan percakapan yang lebih manusiawi dimana respons yang dihasilkan mirip dengan cara bicara manusia. Ditambah lagi, ChatGPT dapat memahami konteks percakapan dengan lebih baik. Sehingga, aplikasi ini populer digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, terlebih di dalam situasi di mana interaksi manusia dengan manusia sulit untuk dilakukan.
ChatGPT juga terkenal dengan kemampuannya yang dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi dan platform. Banyak perusahaan dan pengembang aplikasi yang menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan kemampuan komunikasi untuk aplikasi mereka, khususnya dalam bidang layanan pelanggan atau chatbot. Dengan bantuan ChatGPT, sebuah aplikasi dapat memberikan respons yang relevan dan lebih manusiawi kepada pengguna.
Secara keseluruhan, ChatGPT adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang menjadi populer karena kemampuannya dalam melakukan percakan yang manusiawi. Ditambah lagi, kemampuan integrasi dengan berbagai aplikasi dan platform membuat ChatGPT menjadi banyak digunakan. Tentunya selain ChatGPT, masih banyak aplikasi lainnya yang juga menggunakan teknologi AI dengan berbagai macam fungsi yang pada akhirnya membantu meringankan pekerjaan manusia.
10 Aplikasi Kecerdasan Buatan Selain ChatGPT yang Harus Anda Coba!
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kecerdasan buatan atau AI telah mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya sebatas chatbot atau asisten virtual, tetapi banyak aplikasi dikembangkan untuk berbagai macam pekerjaan. Sekarang ini, sudah banyak aplikasi yang tersedia untuk beragam fungsi, mulai dari text generator hingga membuat video. Berikut adalah 10 aplikasi kecerdasan buatan selain ChatGPT yang juga banyak digunakan:
1. Notion AI
Notion AI adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan teks secara otomatis dengan menggunakan teknologi machine learning. Aplikasiini memungkinkan pengguna untuk membuat konten secara lebih cepat dan mudah. Notion AI banyak digunakan untuk menghasilkan artikel, blog post, deskripsi produk, dan lain sebagainya dengan kata kunci atau topik tertentu. Notion AI sangat berguna digunakan oleh para penulis, blogger, dan digital marketer.
2. Tavus
Tavis.io adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat video promosi secara otomatis. Video yang dihasilkan merupakan video yang personal dan disesuaikan dengan setiap pelanggan. Dengan menggunakan teknologi machine learning, Tavus.io dapat menghasilkan video yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap pelanggan. Hal ini tentunya membantu meningkatkan efektivitas video promosi dan memberikan pengalaman yang lebih personal untuk masing – masing pelanggan.
3. Stockimg.ai
Stockimg.ai adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang digunakan untuk mencari gambar stok dengan kualitas tinggi secara otomatis. Aplikasi ini menggunakan teknologi machine learning untuk mempelajari preferensi setiap pengguna mulai dari warna hingga tema untuk kemudian menghasilkan rekomendasi gambar yang relevan berdasarkan kata kunci tertentu. Ditambah lagi, Stockimg.ai juga dilengkapi berbagai fitur yang dapat menyesuaikan gambar, mengedit, dan mengunduh gambar dalam berbagai format serta membuat koleksi gambar yang disukai oleh pengguna.
4. Scholarcy
Scholarcy adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk membantu para peneliti dan mahasiswa dalam melakukan riset. Aplikasi kecerdasan buatan ini membantu mengekstraksi inri dari berbagai dokumen dan artikel riset sehingga dapat menghasilkan hasil riset dengan tipik tertentu. Selain itu, Scholarcy juga membantu dalam penulisan referensi dan bibliografi secara otomatis. Dengan menggunakan teknologi machine learning dan natural language processing, Scholarcy dapat membantu memproses jutaan dokumen riset dengan cepat dan akurat.
5. Looka
Looka adalah sebuah aplikasiyang membuat pengguna dapat membuat desain logo profesional dengan cepat dan mudah tanpa perlu memiliki kemampuan desain. Aplikasi ini dilengkapi dengan teknologi pengolahan gambar dan machine learning yang dapat memahami preferensi pengguna dalam hal desain dan dapat memberikan opsi desain yang sesuai dengan keinginan pengguna. Dengan Looka, pengguna dapat memilih berbagai jenis ikon, font tulisan, serta kombinasi warna untuk menciptakan sebuah logo sesuai dengan kebutuhan pengguna.
6. Uizard
Uizard adalah sebuah aplikasi yang membuat pengguna dapat membuat desain website dan aplikasi mobile hanya dalam hitungan menit. Pengguna dapat menggambar sketsa desain secara manual atau menggunakan gambar contoh dan secara otomatis Uizard akan menghasilkan kode HTML, CSS, dan React Native yang langsung dapat diimplementasikan. Tentunya Uizard membantu pengguna untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembuatan website.
7. SlidesAI
SlidesAI adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang dapat membantu pengguna untuk membuat presentasi dengan cepat dan mudah. Aplikasi ini dapat menghasilkan slide secara otomatis sesuai dengan konten yang diberikan oleh penggua. SlidesAI juga dapat memberikan rekomendasi secara visual seperti penggunaan warna, font, dan lain sebagainya. Aplikasi ini juga menawarkan fitur untuk menambah gambar dan grafik secara otomatis ke dalam presentasi. Sehingga, dengan bantuan SlidesAI, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembuatan presentasi.
8. Whisper Memos
Whisper Memos adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang menawarkan teknologi voice-to-text dimana pengguna dapat mentranskripsi rekaman suara ke dalam bentuk teks. Dengan bantuan Whisper Memos, pengguna dapat membuat catatan – catatan penting menggunakan suara tanpa harus mengetik secara manual. Whisper Memos akan mengidentifikasi suara pengguna dalam berbagai bahasa dan aksen untuk menghasilkan teks memo yang akurat. Ditambah lagi, Whisper Memos memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit dan berbagi catatan dalam berbagai format.
9. Soundful
Soundful adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang menggunakan teknologi AI untuk mengubah file suara atau audio menjadi sebuah transkripsi teks secara otomatis. Aplikasi ini memudahkan para penulis, peneliti, atau jurnalis yang membutuhkan transkripsi teks dari rekaman suara seperti wawancara, konferensi pers, atau presentasi. Aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan fitur untuk menambahkan label waktu dan mengedit teks hasil transkripsi.
10. Supercreator.ai
SuperCreator AI adalah sebuah aplikasi kecerdasan buatan yang membuat pengguna dapat membuat sebuah konten yang menarik dengan teknologi AI. SuperCreator dapat menghasilkan konten berupa video, desain grafis, bahkan blog secara otomatis dengan memanfaatkan berbagai macam template dan algoritma machine learning. Sehinga, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembuatan konten yang menarik dan berkualitas. SuperCreator AI juga dapat membantu pengguna mengoptimasi konten untuk berbagai tujuan seperti media sosial atau mesin pencari.
10 aplikasi kecerdasan buatan diatas menunjukkan bahwa perkembangan teknologi AI sudah berkembang pesat dan telah memudahkan banyak pekerjaan manusia. Mulai dari chatbot, text generator, hingga pembuatan video dapat dilakukan menggunakan bantuan AI sehingga proses pembuatan menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga, produktivitas pun dapat ditingkatkan ditambah dengan hemat waktu dan biaya.
